Project Budgeting

Biaya (Cost) adalah sumberdaya yang dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengelolaan Biaya Proyek (Project Cost Management) adalah proses-proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan dengan anggaran yang telah disetujui.

Prinsip Dasar Pengelolaan Biaya

Profit, Margin Profit, Siklus Hidup Pembiayaan, Cash Flow Analysis, Tangible Cost or Benefits, Intangible Cost or Benefits, Direct Cost,  dan Indirect Cost

Proses Pengelolaan Biaya Proyek

-Estimasi Biaya

    • Estimasi Top-down atau analogi
    • Estimasi Bottom up
    • Parametric Modeling

-Penentuan Anggaran

    • Tujuannya adalah menghasilkan cost baseline.
    • Cost Baseline digunakan manajer untuk memonitor dan memastikan kinerja dari biaya
    • EVM adalah tehnik pengukuran kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang lingkup, waktu dan biaya.

Pengendalian Biaya

    • Dapat dilakukan melalui dokumen perkiraan arus kas,pembayaran uang muka, pembayaran hasil pekerjaan, dll.

 

Jenis Anggaran Biaya

  • Anggaran biaya raba/perkiraan

Anggaran biaya raba dapat dipakai sebagai pembanding/kontrol pada waktu menghitung anggaran biaya pasti.

Perencana, menggunakan anggaran biaya raba untuk keperluan :

1.Sebagai bahan untuk perencanaan bangunan lebih lanjut.

2.Untuk pemilihan alternatif perencanaan.

Kontraktor, menggunakan anggaran biaya raba untuk keperluan :

1.Menentukan keputusan ikut tidaknya dalam pelelangan

2.Memperkirakan modal dalam pelaksanaan pembangunan.

  • Anggaran biaya pasti/definitif

Anggaran biaya pasti harus disusun seteliti dan secermat mungkin, karena hasil yang diharapkan adalah harga bangunan pasti atau harga bangunan yang sebenarnya.