Alokasi/manajemen sumber daya adalah suatu aktivitas terjadwal dan mengatur sumber daya yang dibutuhkan oleh aktivitas tersebut dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan waktu proyek yang dibutuhkan.
Contoh:
Ada 2 faktor yang dapat dikategorikan sebagai strategi di dalam meningkatkan kualitas sumber daya pada perencaan proyek:
Faktor Internal, yaitu apa yang dimiliki oleh karyawan.
Faktor External, yaitu apa yang ada di luar tenaga kerja yang dapat menjadi stimulus bagi tenaga kerja.
Sumber: (Berliana, 2014)
Klasifikasi Alokasi Sumber Daya
- Sumber daya tidak terbatas (Unlimited Resources Allocation) Bila tingkat kebutuhan sumber daya ? jumlah sumber daya yang ada
- Sumber daya terbatas (Limited Resources Allocation) Bila tingkat kebutuhan sumber daya > jumlah sumber daya yang ada
Sumber: (Hartono, 2017)
Beberapa Kendala Alokasi Sumber Daya
- Kondisi kontrak
- Proses konstruksi
- Waktu
- dll
Metode Penanganan Konflik Ditinjau dari sudut manajerial:
(Soeharto, 2001) :
1.Memaksakan kehendak (Forcing)
2.Mencari upaya pemecahan masalah (problem solving)
3.Berdamai atau koompromi (compromise)
4.Mendinginkan suasana (smoothing)
5.Menarik diri (withdrawal)
Daftar Pustaka
Sumber Buku:
Soeharto, I. (2001). “Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional) Jilid 1”. Erlangga, Jakarta, 1999
Sumber Internet:
Hartono, Yuliani. 2017. Alokasi Sumber Daya (Resource Allocation).
https://docplayer.info/42085740-Alokasi-sumber-daya-resource-allocation.html [diakses 6 November 2019]
Berliana, Ruth. 2014. Faktor Internal dan Eksternal dalam Mencetak SDM yang Berkualitas.
https://www.blj.co.id/2014/08/27/faktor-internal-dan-eksternal-dalam-mencetak-sdm-yang-berkualitas/ [diakses 11 November 2019]
Susila, Herman. 2012. Metode penanganan konflik dalam pelaksanaan kontruksi Gedung di Surakarta.
https://media.neliti.com/media/publications/141986-ID-metode-penanganan-konflik-dalam-pelaksan.pdf [diakses 8 November 2019]